Langsung ke konten utama

ATMOSFER


Gambar1. Lapisan Atmosfer (waterforgeo.blogspot.com)


Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer 
berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya (www.wikipedia.com, 2011).
Nama Gas
Simbol Kimia
Volume (%)
Nitogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Helium
Ozon
Hidrogen
Krypton
Metana
Xenon
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
O3
H2
Kr
CH4
Xe
78,08
20,95
0,93
0,034
0,0018
0,0052
0,0006
0,00005
0,00011
0,00015
Sangat kecil
Tabel1. Tabel Kandungan Unsur Atmosfer (http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/)
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.08%) dan oksigen (20.95%), dengan sedikit argon (0.93%),karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.034%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.
Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Keberadaan atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup berbagai organisme di muka bumi. Fungsi atmosfer antara lain:
1.    Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.
2.    Mendistribusikan air ke bagian wilayah permukaan bumi.
3.    Menyediakan oksigen dan karbon dioksida.
4.    Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.
Peran atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat penting. Apabila tidak ada lapisan atmosfer, suhu permukaan bumi bila 100% radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi akan sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak ada organisme yang mampu bertahan hidup, termasuk manusia.
Dalam mendistribusikan air antar wilayah di permukaan bumi, peran atmosfer ini terlihat dalam siklus hirologi. Tanpa adanya atmosfer yang mampu menampung uap air, maka seluruh air dipermukaan bumi hanya akan mengumpul pada tempat yang paling rendah. Sungai-sungai akan kering, seluruh air tanah akan merembes ke laut, sehingga air hanya akan mengumpul di samudera dan laut saja. Pendistribusin air oleh atmosfer ini memberikan peluang bagi semua mahluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di seluruh permukaan bumi (www.g-excess.com, 2011).

Lapisan Atmosfer
1.    Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Dan setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dsb.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biaya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17 sampai -52. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut. Pada lapisan ini terdapat 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.
2.    Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu - 70oF atau sekitar - 57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar18oC pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.
3.    Mesosfer
Kurang lebih 25 mil atau 40km diatas permukaan bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar - 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
4.    Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.
Lapisan ionosfir ini juga merupakan lapisan pelindung Bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh grafitasi bumi, dilapisan ionosfir ini batu meteor terbakar dan terurai, jika sangat besar dan tidak habis dilapisan udara ionosfir ini maka akan jatuh sampai kepermukaan Bumi yang disebut Meteorit.
Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi disini. Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfir
Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfir) – Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksigen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
1. Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .
2. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.
3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .
5.    Ekosfer
Eksosfer adalah lapsan bumi yang terletak paling luar. Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga disebut sebagai cahaya Zodiakal. Pada lapisa ini tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg. (www.wikipedia.com, 2011)




Daftar Pustaka
Anonim.2011.Atmosfer. http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2011 pukul 1.38 WIB.
Anonim.2006.Lapisan Atmosfir Atmosfer Bumi Pengertian dan Penjelasan Fisika. http://organisasi.org/lapisan_atmosfir_atmosfer_bumi_pengertian_dan_penjelasan_fisika. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2011 pukul 1.42 WIB.
Anonim.2008.Mengenal Atmosfer Bumi. http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2011 pukul 1.46 WIB.
Anonim.2011.Pengertian Atmosfer Sebagai Salah Satu Struktur Lapisan Bumi. http://www.g-excess.com/4968/pengertian-atmosfer-sebagai-salah-satu-struktur-lapisan-bumi/. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2011 pukul 1.48 WIB.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cirebon Short Escape

  Keraton Kanoman Cirebon Cirebon, 2018. Kala itu sedang ngehits-hitsnya tes CPNS. Kebetulan saya ikut tes CPNS untuk pemda Cirebon. Tesnya di sebuah hotel di daerah Kab. Cirebon. Waktu itu niatnya mau pergi sendiri tapi ibu tiba-tiba ingin ikut, jadi aja sekalian kita jalan-jalan. Sempet ada miss waktu itu, jadwal udah keluar, tiket kereta udah beli dan hotel pun udah dibooking, taunya diundur beberapa hari, well hanguslah semuanya. Akhirnya waktu itu kita berangkat sore-sore dari Bandung pake mobil pribadi via tol.  Nyampe Cirebon sekitar jam 7 malem, tempat pertama yang di tuju adalah Grage Mall. Dari dulu penasaran banget sama mall itu karena kayanya itu tu mall paling dibanggakan (pada masanya). Pas udah nyampe sana kita muter-muter bentar terus lanjut ke hotel. Kita nginep di Sapadia Hotel Cirebon, kenapa nginep disana? 1. karena yang paling deket terminal (karena asalnya mau naik bis jadi demi kenyamanan alangkah lebih baik jika mecari hotel terdekat dari terminal), 2. karena me

Berang-berang Laut (Sea Otter)

   Yup! Berang-berang laut. Ada ga sih yang tau kalo di laut juga ada berang-berangnya. Ternyata berang-berang itu ada juga yang hidup di laut. kalo dibandingin secara umum dengan berang-berang yang ada di darat sih sebenernya ga jauh beda, tapi pasti ada bagian-bagian tertentu yang bikin mereka berbeda, secara gitu tempat hidupnya juga jelas beda. Nih klasifikasinya: Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Subphylum: Vertebrata Class: Mammalia Order: Carnivora Family: Mustelidae Subfamily: Lutrinae Genus: Enhydra Fleming , 1828 Species: E. lutris      Berang-berang laut / Sea Otter ( Enhydra lutris ) merupakan mamalia laut terkecil (ya secara gitu ya kalo dibandingin sama paus, lumba-lumba, dugong, anjing laut; ya pasti jadi mahluk yang paling kecil lah).  Berat tubuh berang-berang dewasa hanya sekitar 14 - 45 kg. Nah, kalo habitat berang-berang laut ini ada di Utara Samudera Pasifik yaitu di daerah Pantai California, Kanada, Washingto

Camping for first time...

      Well seumur hidup gw (kurleb 27thn) baru kali ini ngerasain camping, karena sebelumnya parno banget gara-gara waktu kecil pernah camping di halaman rumah temen (yang luas banget) dan tepat tengah malem denger suara yang aneh-aneh. Dari situ ga pernah mau camping lagi. Suatu hari diajak sama temen-temen kantor buat ngecamp di Ranca Upas, Ciwidey. Alesan mau ikut karena gw tau disana itu rame banget, seengganya ga bener-bener sendiri di alam terbuka. Waktu itu juga kayanya yang proper buat ngecamp cuma 1 orang deh, sisanya kita cengo cemua hahaha      Waktu itu kita jalan dari kantor Hari Jumat pagi, makan siangnya di Rumah Makan Ampera Soreang, lumayan murmer dan mengenyangkan. Terus nyampe Ranca Upas, kita bayar karcis gitu buat masuk, hitungannya itu: orang + mobil + biaya camp (yang biaya camp ga tau permobil apa perorang, lupa) ada biaya inep kendaraan juga tapi lupa termasuk ke biaya camp atau beda lagi. Nyampe sana ternyata lumayan rame, ada gelombolan bocah pramuka dan ada